Wednesday, September 12, 2012

WAJAH SEBENAR PEMIMPIN IRAN

Di dunia sekarang ini, hanya ada tiga nama yang sering sekali melekat di kaos oblong dan buku-buku pergerakan. Usamah bin Laden, Che Guevara, dan Mahmoud Ahmadinejad. Usamah sejak sekitar tahun yang lalu telah diberitakan tiada, tewas oleh Amerika, namun tentara-tentara Negara Paman Sam itu masih terus berada di Afghanistan dengan dalih yang sama; memberantas teroris. Sedangkan Che Guevara, walau tidak sekencang dahulu, namun sosoknya begitu lengket di benak dan ideologi para kaum gerakan kiri. Walau satu dua, Che selalu ada dimana-mana. dinejadSosok satu lagi adalah Ahmadinejad. Dalam kurun waktu 8 tahun belakangan ini Ahmadinejad tiba-tiba saja “digilai” oleh begitu banyak para pemuda Islam. Ia dianggap sebagai cerminan seorang pemimpin yang sederhana dan bersahaja, taat terhadap ajaran agamanya. Yang paling penting, Ahmadinejad dianggap sangat vokal terhadap Amerika Serikat dan Israel—dua negara yang selama ini dianggap sebagai pihak yang selalu berseberangan dengan Islam. Akhirnya, para pemuda Islam ini menapikan kenyataan bahwa Ahmadinejad adalah seorang presiden Iran. Dan presiden Iran kita tahu, ia harus seorang Syiah. Selama ini, media Barat memosisikan bahwa Syiah adalah salah satu aliran atau sekte dari Islam. Padahal kenyataannya, Syiah ya Syiah. Islam ya Islam. Keduanya berbeda sangat dalam secara ideologis dan pemahaman. dinejad1Satu persatu para pemuda Islam yang mulai memahami peta Iran di Timur Tengah, dan bagaimana hasadnya Syiah terhadap Islam—tak peduli darimana Islam itu berasal, baik Sunni ataupun lainnya, mulai meninggalkan Ahmadinejad sebagai sosok panutan. Yang tersisa dari para pengagum Ahmadinejad kemudian hanya dua kelompok saja. Pertama, mereka yang juga menganut Syiah sebagai keyakinan. Kedua, para pemuda yang tak membaca banyak tentang kongkalingkong Iran-Amerika-Israel. Siapa sebenarnya Ahmadinejad ini? Menjelang pemilihan umum Maret 2008, ada sebuah berita yang mengejutkan. Telegraph.co.uk—harian berita dari Inggris—memuat sebuah foto Ahmadinejad sambil mengangkat kartu identitasnya selama pemilihan umum. Entah bagaimana, kartu identitas itu tercium memiliki akar Yahudi. Berita itu kemudian menjadi bahan sorotan khusus sejumlah media di Indonesia. Menurut klaim Telegraph, dokumen close-up itu mengungkapkan bahwa Ahmadinejad sebelumnya dikenal sebagai Sabourjian—atau artinya kurang lebih tukang kain tenun dalam arti nama bahasa Yahudi. Telegraph, melaporkan, sebuah catatan pendek yang tertulis di kartu itu menunjukkan keluarganya berubah nama menjadi Ahmadinejad, ketika memeluk Islam setelah kelahirannya. Sabourjian berasal dari Aradan, tempat kelahiran Ahmadinejad, dan nama itu diturunkan dari “penenun dari Sabour”, nama untuk selendang Tallit Yahudi di Persia. Nama ini, ada dalam daftar nama cipta untuk orang Yahudi di Iran, menurut Departmen Dalam Negeri Iran. Ali Nourizadeh, dari Pusat Studi Arab dan Iran, mengatakan: “Aspek latar belakang Ahmadinejad menjelaskan banyak tentang dirinya. Dengan membuat pernyataan-pernyataan anti-Israel, ia sedang mencoba untuk menumpahkan kecurigaan tentang hubungannya dengan Yahudi. Ia merasa rentan dalam masyarakat Syiah yang radikal.” Seorang ahli yang berpusat di London Yahudi Iran mengatakan, “Dia telah mengubah namanya karena alasan agama, atau setidaknya orangtuanya.” Sabourjian dikenal sebagai nama Yahudi di Iran. Seorang jurubicara kedutaan Israel di London, Ron Gidor, mengatakan bahwa, “Ini bukan sesuatu yang akan kami bicarakan.” Ahmadinejad tidak menyangkal namanya berubah ketika keluarganya pindah ke Teheran pada tahun 1950-an. Tapi dia tidak pernah mengungkapkan perubahan berhubungan dengan pergantian keyakinan. Ahmadinejad tumbuh menjadi insinyur yang memenuhi syarat dengan gelar doktor dalam manajemen. Sebelum terjun jadi politisi, Ahmadinejad bertugas sebagai tentara pada Pengawal Revolusi. Menanggapi pemberitaan di atas, Irman Abdurrahman, seorang analis independen, dalam sebuah catatan lepasnya menulis, “Dalam kamus kelompok sayap kanan pro-Israel, ada dua cara membunuh karakter musuh mereka. Pertama, menuduh orang itu sebagai anti-Semit (anti-Yahudi). Kedua, menebar isu bahwa orang itu berdarah Yahudi yang membenci Yahudi (self-hating Jew). Dan, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad adalah target terbaru mereka.” Rumor Ahmadinejad seorang Yahudi sebenarnya bukan hal baru. Pada awal 2009, Radio Liberty/Radio Free Europe pernah memuat isu yang sama dengan berlandaskan tulisan blog orang Iran yang anti-Ahmadinejad. Selain itu, semua penulis biografi Ahmadinejad telah secara rinci menulis tentang keluarganya. Alhasil, nama “Sabourjian” bukanlah rahasia lagi yang menuntut media sekelas Telegraph untuk membuktikannya dengan meng-”close-up” KTP Ahmadinejad. Sementara itu, Qanaatgar, seorang warga Iran ketika ditanya masalah ini oleh wartawan IRIB Bahasa Indonesia mengatakan, “Ada kemungkinan bahwa Saburjian itu adalah nama paswand. Istilah paswand itu berbeda dengan nama khanevadeh (nama famili).” Menurut Qanaatqar, nama pasvand jarang sekali dipakai di Iran, bahkan bisa jadi hanya 10 persen warga Iran yang menggunakannya. Nama pasvand kadang berhubungan dengan latarbelakang seseorang, yang bisa jadi itu adalah nama pekerajaan nenek moyangnya atau tempat tinggalnya.” Nama tak penting, tapi aqidah Seperti kata Shakespeare, apalah arti sebuah nama, maka sebenarnya tak terlalu penting sekarang ini mempermasalahkan nama belakang Ahmadinejad. Yang justru menjadi persoalan krusial bagi kaum (generasi muda) Muslim ketika hendak menilai dan menjadikan seseorang menjadi anutan, adalah aqidah Islamnya. Banyak tokoh yang baik, berprestasi dan penting di dunia ini, tapi mereka bukan orang Islam. Dalam hal ini, orang Syiah juga bukan orang Islam. Walau bagaimanapun Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah satu wacana besar yang sudah teruji oleh siapapun dan sejarah manapun. Dan begitu juga dengan orang-orang shaleh yang telah tiada setelahnya. Mengidolakan seseorang yang masih hidup sekarang ini, jauh dari kita, dan dengan informasi dunia yang sumir ini, hanya rapuh belaka. dinejad6SUDAH bukan rahasia lagi, dalam ajaran Syiah betapa agungnya kedudukan Ali bin Abi Thalib. Adapun kedudukan sahabat-sahabat yang lain dinihilkan. Syiah meniadakan bagaimana peranan sahabat-sahabat seperti Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, atau Ustman bin Affan. Tidak heran jika kemudian di Iran, nama-nama yang paling banyak bertebaran adalah Ali dan Fatimah. Beberapa tahun yang lalu ada sebuah film anak-anak berasal dari Iran yang sangat terkenal “Children of Heaven”yang dua tokohnya adalah dua nama ini. Maka tidak heran, jika para kaum Syiah sering sekali menghina para sahabat Nabi yang sudah jelas-jelas berperan besar dalam perkembangan Islam. Begitu pula dengan Ahmadinejad. Sebelum pemilihan presiden Iran yang terakhir kalinya digelar, Ahmadinejad mengeluarkan pernyataan yang terang-terangan menghina dua orang sahabat Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Kecaman dan hinaan Ahmadinejad itu disampaikan dalam sebuah acara televisi secara langsung di Shabaka 3, saluran televisi Iran, hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan pemilu Iran. Seperti yang diketahui, Iran yang berbasis Syiah ini—salah satu aliran Islam yang dianggap menyimpang—sudah sejak lama mempersempit ruang gerak para jamaah ahli Sunnah (kaum Sunni). Di bawah kepemimpinan Ahmadinejad, bahkan para jamaah Sunni mengalami penderitaan yang belum pernah dialami sejak Revolusi Rafidi Khomeini. Dalam acara itu, Ahmadinejad dengan lugas mengatakan bahwa Talhah dan Zubair adalah dua orang pengkhianat. “Talhah dan Zubair adalah dua orang sahabat Rasul, tapi setelah kepergian Rasul, mereka berdua kembali kepada ajaran sebelumnya dan mengikuti Muawiyah!” Padahal dalam sejarah, Talhah dan Zubair, dua orang sahabat Rasul itu, tak pernah bertempur dengan Muawiyah, karena keduanya meninggal lama sebelum peperangan Jamal di tahun ke-36 kekhalifahan Islam di mana Muawiyah menjadi rajanya. Pernyataan Ahmadinejad ini sudah jelas kemana arahnya, yaitu membuat sebuah perbandingan atas sahabat Rasul dulu dengan kejadian politik saat ini di Iran—berkaitan dengan rivalnya saat itu, Mousavi. Sebelumnya, Ahmadinejad sudah sangat sering menghina sekitar 15 juta penganut Sunni di Iran. Bahkan, pendahulu Ahmadinejad, Rafidi menghina dan menganggap remeh alias menyepelekan 90% Muslim seluruh dunia. Namun demikian, masih banyak juga pihak atau pengagum Rafidi dan pengingkar sahabat Rasul lainnya seperti Ahmadinejad ini. Mereka adalah orang yang tidak menyadari gerakan Syiah atau mereka yang tak mau memahami rejim 12 Imam ini yang merupakan musuh terbuka terhadap para sahabat Rasul. dinejad3Sesaat setelah menayangkan berita ini, sebuah blog dari Iran, sonofsunniiran, langsung ditutup, tak bisa diakses lagi, bahkan sampai kini. Sebelumnya dari blog ini banyak sekali berita yang memaparkan kejahatan kaum Syiah terhadap para Sunni di Iran. Di balik kezuhudannya, tidak dipungkiri lagi bahwa Mahmoud Ahmadinejad adalah seorang Syi’ah. Dan sudah mafhum pula bahwa Iran adalah negerinya orang Syi’ah Rafidhoh. Dalam sebuah foto yang memuat Ahmadinejad, terlihat foto dua tokoh Syi’ah yang digantungkan di dinding tepat di atasnya. Siapa Syi’ah Rafidhoh itu? 1. Mereka adalah sekte yang mengklaim memiliki 12 imam yang lebih mulia daripada Nabi dan Rasul. 2. Mereka mengkafirkan sahabat Abu bakar dan Umar serta menuduh Ibunda Aisyah seorang pezina. Karena itulah para ulama telah mengkafirkan Syiah. 3. Merekalah yang memiliki ritual menyiksa diri ketika bertepatan dengan hari Karbala, yaitu peristiwa terbunuhnya Husen. 4. Merekalah yang membantu Amerika Serikat menaklukkan Baghdad, dan Taliban. 5. Merekalah yang sering berbuat kerusuhan di Makkah ketika Haji. Dahulu kala Syi’ah Qaramithah mencongkel Hajar Aswad dari Ka’bah sehingga Ka’bah tidak memiliki Hajar Aswad selama 12 tahun, lalu akhirnya dikembalikan. 6. Mereka shalat menggunakan batu yang disebut batu Karbala sebagai tumpuan sujud mereka. Perhatikan foto Ahmadinejad ketika shalat. 7. Mereka menghalalkan kawin kontrak (nikah mut’ah), bahkan membolehkan seorang wanita dikawini oleh banyak pria dalam satu malam. Pernikahannya pun boleh tanpa wali. Pernikahan macam apa itu? Intinya sama saja dengan pelacuran, namun mereka mengatasnamakan ibadah. Bahkan boleh kawin kontrak dengan istri orang lain. Beberapa waktu yang lalu, salah satu sekte Syi’ah yang kesesatannya paling ringan yaitu Syi’ah Zaidiah di Yaman, telah menyerang kaum muslimin, membunuhi para penghafal Al Qur’an di Yaman. Syi’ah yang membantu Amerika menaklukkan Baghdad memperkosa gadis-gadis muslimah. Hubungan dengan Israel Satu lagi , Syi’ah memiliki satu prinsip yaitu Taqiyah, menutupi kesesatan mereka dengan kedustaan. Ketika Ahmadinejad berpidato di Universitas Harvard, media-media Amerika langsung meliput dan menyiarkan langsung pidato tersebut. Padahal selama ini tidak ada presiden yang diperlakukan seperti itu. Apalagi sudah banyak bukti yang menjelaskan hubungan gelap antara Ahmadinejad dengan Israel. Seorang ulama Syiah mengatakan presiden Iran ingin menjalin “persahabatan dengan Israel.” Menurut ulama Syiah Mahmud Nubia, penasihat teras atas Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei tiga tahun lalu menyatakan bahwa Iran harus memiliki “hubungan yang bersahabat” dengan Negara Yahudi, namun Ahmadinejad menahan diri dari persoalan ini di depan umum karena pemimpin tinggi Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei sangat keberatan dengan hal ini. Menurut Husain Ali Hasyimi, dalam tulisannya, Al-Harbul Musytarakah Iran wa Israil bahwa sejak zaman Syiah Pahlevi, Iran telah menjalin hubungan perdagangan dengan Zionis Yahudi. Dan hubungan dagang ini berkelanjutan hingga setelah revolusi Syiah yang dipimpin oleh Khumaini. Sedikitnya 200 perusahaan internasional yang beroperasi di Israel memelihara hubungan perdagangan yang luas dengan Iran. Hubungan ini termasuk investasi dalam industri energi Iran, yang merupakan sumber penghasilan utama Iran dan berfungsi untuk menyalurkan dana untuk mengembangkan rudal, program nuklir dan senjata konvensional lainnya. Klaim Ahmadinejad soal Masjid Al-Aqsha Mahmoud Ahmadinejad pernah memberi hadiah kepada seorang penulis buku sekaligus seorang ulama besar Syiah abad ini, yakni Jafar Murtada Al Amili, yang telah menulis sebuah buku berjudul “Ayna Masjid al-Aqsha?” (Di Manakah Masjid Al Aqsha?) yang intinya mengungkapkan bahwa keberadaan Masjid Al-Aqsha yang sesungguhnya bukanlah di bumi Al-Quds, melainkan di langit. Ia menganggap masjid mereka di Kuffah lebih baik daripada Al-Aqsha seperti tertulis dalam kitab rujukan Syiah Biharul Anwar.Buku tersebut ditetapkan yang terbaik di Iran. Pemberian hadiah tersebut menyiratkan bahwa, Ahmadinejad menyetujui isi buku tersebut yang menolak klaim bahwa sahabat Umar bin Khattab Ra telah membebaskan Al Aqsha dari bangsa Romawi, karena dianggap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak melakukan perjalanan darat ke Al Aqsha tetapi pada saat perjalanan menuju ke langit (Mi’raj). Tidak cukup hanya baik Memang betul, jika hanya menilai dari atribut kepribadian, maka banyak orang-orang kafir yang memiliki pula kebaikan yang hebat terhadap kemanusiaan. Sebutlah Bunda Theresa yang menjadi simbol pembelaan terhadap orang-orang di India. Keutamaan dan derajat seseorang di dalam Islam, diukur dari aqidah dan tauhid orang tersebut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebanyak apapun seseorang melakukan kebaikan, tetapi jika tidak memiliki iman, maka amal mereka seperti debu di mata Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wallahu alam bi shawwab.

SYIAH (IRAN) MEMERANGI ISLAM

HARI INI JUMAAT 24/2/2012 SEORG ULAMA DAN TOKOH PENTING IRAN AHMED JANNATI DLM KHUTBAH JUMAAT HARI INI TELAH MENGARAHKAN AGAR ORG2 SYIAH ARAB SEGERA KE SYRIA BERPERANG BERSAMA2 MEMBANTU REJIM ASSAD...MENENTANG MUSUH2 MEREKA...(MUSLIM SUNNI) SEKALIGUS SEBAGAI PERISYTIHARAN RESMI PERANG TERHADAP DUNIA ARAB SUNNI DI SELURUH DUNIA..ISYARAT TERSEBUT MENUNJUKKAN PEJUANG2 SYIAH IRAQ DAN LUBNAN AKAN LEBIH RAMAI MEMASUKI SYRIA BAGI MEMPERTAHANKAN SAUDARA SYIAHNYA ASSAD.. ALLAHUAKBAR.. "SEMOGA BUMI SYAM TEMPAT BERSEMADINYA RATUSAN JASAD SAHABAT2 RASULULLAH SAW...AKAN MENJADI KUBUR NGERI KEPADA MEREKA" imej di atas adalah suatu BUKTI KUKUH bahawa Iran tidak layak digelar sebuah negara Islam atau sebagai penjaga dan pelindung kaum muslimin....malah sebaliknya adalah pengkhianat dan MUSUH kpd mereka!! Perkembangan di Syria amat mengejutkan dunia islam....Imej 2 buah kapal perang Iran dilihat dgn jelas melalui terusan Suez buat pertama kalinya datang dari Tartus dlm perjalanan pulang ke Tehran...setelah berjaya membawa dan menghantar sejumlah senjata besar yg dikirim khas kepada rejim Syria...sebelum ini didedahkan Iran telah menghantar 15000 tentera revolusinya ke Syria bagi membantu pertahankan rejim zalim syria..sekaligus memerangi pejuang2 sukarelawan ikhwan dan askar pembebasan Syria.. Bukankah selaku 'khalifah' muslimin Ali Khameini di Iran sepatutnya bertindak melindungi nyawa dan kehormatan kaum muslimin?? mengapakah sebaliknya Iran pula bersekongkol dgn rejim nusairi yg zalim menyembelih kaum muslimin yg terdiri dari anak2 kecil..wanita..org tua tanpa kecuali..paling tidak Iran hendaklah mengambil sikap berkecuali.....! tetapi ia tidak berlaku... sebaliknya Iran telah bertindak begitu jauh dgn turut terlibat sama mempertahankan rejim yg sgt zalim malah seolah2 telah berani mengisytiharkan bahwa permusuhan syiah pada masyarakat islam(sunni) masih wujud..walhal revolusi ini bukanlah revolusi org2 sunni terhadap org syiah cuma kebetulan ia dipelopori manusia yg majoritinya adalah org Islam sunni.. dimanakah rasa simpati dan ikatan persaudaraan kaum syiah pada muslim lain (sunni) disaat mereka dihentam ditekan dibunuh dizalimi sedemikian rupa oleh tentera rejim yg sgt kejam?? gerakan Islam termasuk ikhwan Syria mengecam keras tindakan kepimpinan Iran yg mempamerkan sikap perseteruannya pada kaum muslimin. terbaru : هااااااااام وعااااااااجل : نقل حرفي عن صفحة السوري وحيد صقر: ============================ الى كل الدول التي تمر السفن الحربية الايرانية في مياهها ..!! ... ... ... عليهم بتفتيشها لانها تحمل معتقلين من سوريا الى ايران يرجى النشر هناك حوالي 89789 معتقل حملو في السفن التي اتت الى طرطوس هذا النداء من مواطن علوي شريف اتصل بي واخبرني يعمل في المرفأ ولقد رأى ذللك بأم عينه يرجى النشر على مسؤليتي التامة.. الأسد الخنزير وأعوانه يقومون بنقل المعتقلين إلى إيران لاتهام مايسمى بعصابات أرهابية مسلحة باختطافهم وتضليل اللجان العربية والدولية .. وقد تم ذلك عبر البارجتين اللتين وصلتا إلى السواحل السورية منذ عدة أيام فأفرغت ماتحمله وأخذت معتقلين. والبوارج الايرانية غادرت سوريا ودخلت البحر الاحمر صباح هذا اليوم حسبنا الله ونعم الوكيل العزة لله والنصر للثورة بأذن الل DIFAHAMKAN bahawa 2 buah kapal perang yg buat pertama kalinya melalui terusan Suez tersebut setelah selesai memunggahkan segala muatannya lalu telah DIISIKAN pula dgn 89789 org tahanan dari kalangan org awam dan pejuang2 Syria utk di hantar ke Iran sebagaimana yg dilaporkan oleh seorg syiah yg simpati yg melihat kejadian tersebut dipelabuhan sendiri!? Dinyatakan bahwa semua tahanan tersebut akan menghadapi hukuman sangat berat termasuk hukuman bunuh bila tiba di Iran nanti...! seluruh tahanan dibawa menaiki 2 buah kapal Iran tersebut dan hari ini (21/2/12) ia mula meninggalkan Tartus dan memasuki laut merah menuju Iran. LAYAKKAH IRAN DIANGGAP SEBUAH DAULAH ISLAM ATAU SEBAGAI HERO KAUM MUSLIMIN SEPERTI YG DIWAR2KAN SELAMA INI??

PERSAMAAN SYIAH DAN YAHUDI

1. Yahudi telah mengubah-ubah Taurat, begitu pula Syi'ah mereka punya Al-Qur'an hasil kerajinan tangan mereka iaitu "Mushaf Fathimah" yang tebalnya 3 kali Al-Qur'an .Mereka menganggap ayat Al-Quran yang diturunkan berjumlah 17.000 ayat, dan menuduh Sahabat menghapuskan sepuluh ribu lebih ayat. 2. Yahudi menuduh Maryam yang suci berzina [QS. Maryam: 28], Syi'ah melakukan hal yang sama terhadap isteri Rasulullah 'Aisyah Radhiallahu' anha sebagaimana yang diungkapkan Al-Qummi (pembesar Syi'ah) dalam "Tafsir Al-Qummi (II 34)" 3. Yahudi mengatakan, "kami tidak akan disentuh oleh api neraka melainkan hanya beberapa hari saja". [QS. Al-Baqarah: 80] Syi'ah lebih dahsyat lagi dengan mengatakan, "Api neraka telah diharamkan membakar setiap orang Syiah" seperti yang dinyatakan dalam kitab mereka yang dianggap suci "Fashl Kitab (hal.157)" 4. Yahudi meyakini bahawa, Allah mengetahui sesuatu setelah tadinya tidak tahu, begitu juga dengan Syiah 5. Yahudi beranggapan bahawa ucapan "amin" dalam solat adalah membatalkan solat. Syi'ah juga beranggapan yang sama. 6. Yahudi itu berkata, "Allah mewajibkan kita lima puluh solat" Begitu pula dengan Syi'ah. 7. Yahudi keluar dari solat tanpa salam, cukup dengan mengangkat tangan dan memukulkan pada lutut. Syi'ah juga mengamalkan perkara yang sama. 8. Yahudi miring sedikit dari kiblat, begitu pula dengan Syi'ah. 9. Yahudi itu berkata "Tidak layak (tidak sah) kerajaan itu melainkan di tangan keluarga Daud". Syi'ah berkata, "tidak layak Imamah itu melainkan pada 'Ali dan keturunanannya" 10. Yahudi mengakhirkan Solat hingga bertaburnya bintang-bintang di langit. Syi'ah juga mengakhirkan Solat sebagaimana Yahudi. 11. Yahudi mengkultuskan Ahbar ('ulama) dan Ruhban (para pendeta) mereka sampai peringkat ibadah dan menuhankan mereka. Syi'ah begitu pula, bersifat Ghuluw (melampaui batas) dalam mencintai para Imam mereka dan mengkultuskannya hingga di atas kelas manusia. 12. Yahudi mengatakan Ilyas dan Finhas bin 'Azar bin Harun akan kembali (reinkarnasi) setelah mereka bedua meninggal dunia. Syi'ah lebih seru, mereka menyuarakan kembalinya (reinkarnasinya) 'Ali, Al-Hasan, Al-Husain, dan Musa bin Ja'far yang dikhayalkan itu. 13. Yahudi tidak Solat melainkan bersendirian, Syi'ah juga beranggapan yang sama, ini kerana mereka meyakini bahawa tidak ada Solat berjama'ah sebelum datangnya "Pemimpin ke-dua belas" iaitu Imam Mahdi. 14. Yahudi tidak melakukan sujud sebelum menundukkan kepalanya berkali-kali, mirip ruku. Syi'ah Rafidhah juga demikian. 15. Yahudi menghalalkan darah setiap muslim. Demikian pula Syi'ah, mereka menghalalkan darah Ahlussunnah. 16. Yahudi mengharamkan makan kelinci dan limpa dan jenis ikan yang disebut jariudan marmahi. Begitu pula orang-orang Syiah. 17. Yahudi tidak menghitung Talak sedikitpun melainkan pada setiap Haid. Begitu pula Syi'ah. 18. Yahudi dalam syari'at Ya'qub membolehkan nikah dengan dua orang wanita yang bersaudara sekaligus. Syi'ah juga membenarkan penggabungan (dalam akad nikah) antara seorang wanita dengan bibinya. 19. Yahudi tidak menggali liang lahad untuk jenazah mereka. Syi'ah Rafidhah juga demikian. 20. Yahudi memasukkan tanah basah bersama-sama jenazah mereka dalam kain kafannya demikian juga Syi'ah Rafidhah. 21. Yahudi tidak menetapkan adanya jihad hingga Allah mengutus Dajjal. Syi'ah Rafidhah mengatakan, "tidak ada jihad hingga Allah mengutus Imam Mahdi datang.

Friday, July 6, 2012

RESTORAN NASI ARAB AZZAHRA

SELAMAT DATANG KE RESTORAN NASI ARAB AZZAHRA IPOH PERAK DARUL RIDZUAN
KAMI MENYEDIAKAN HIDANGAN TIMUR TENGAH YANG ISTIMEWA DAN MURAH HIDANGAN KAMI: NASI MANDY AYAM/DAGING/KAMBING NASI KABSAH AYAM/DAGING/KAMBING NASI KABILI AYAM/DAGING/KAMBING NASI ARAB ASLI AYAM/DAGING/KAMBING
SYAWARMA AYAM/DAGING KEBAB DAGING THOWUQ AYAM KUFTA DAGING DAN LAIN-LAIN NASI ARAB KAMI ADALAH YANG TERMURAH DI MALAYSIA
NASI ARAB/KABSAH/MANDY/KABILI AYAM - RM7 NASI ARAB/KABSAH/MANDY/KABILI DAGING - RM8 NASI ARAB/KABSAH/MANDY/KABILI KAMBING - RM10 LOKASI KAMI: NO.13 MEDAN MERU RAYA, JALAN MEDAN MERU RAYA, BANDAR MERU RAYA 30020 IPOH PERAK DARUL RIDZUAN.

Sunday, April 22, 2012

SELAMATKAN SYIRIA DARI ANCAMAN SYIAH, AMERIKA DAN BARAT

Syria merdeka dari penjajahan Perancis pada 1945, dan telah diperintah oleh anak bangsa Syria sendiri sehingga zaman Hafez Al-Assad yang telah memerintah selama 32 tahun dan diikuti oleh anaknya Basyar Al-Assad yang telah memerintah selama 11 tahun. Syria telah menjadi negara yang diperintah oleh diktator.

Hafez Al-Assad berpegang pada Syiah Nusairiyah, yang menyimpan perasaan dengki terhadap rakyatnya daripada AHLI SUNNAH WAL JAMAAH, yang mencaci dan menghina Saidina Aishah dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum, diharamkan sembelihan mereka, mereka melakukan kejahatan yang pelbagai, mereka tidak solat di masjid kita (ASWJ).

Kerajaan Syria didokong oleh Iran yang terkenal dengan Syiahnya, bahkan Hafez sendiri merupakan pelampau Syiah.

Syeikh Hassan seterusnya menceritakan tentang Syria yang mana 6 peratus darinya merupakan Syiah Alawie, 10% darinya beragama Kristian dan 84% daripada rakyatnya beragama Muslim Sunni. Iran mempertahankan tindakan ganas regim Hafez yang membunuh rakyatnya sendiri, begitu juga Hizbullah di Lubnan juga menyokong tindakan Hafez Al-Assad.

BERMULA ZAMAN AYAHNYA- Hafez Al-Assad- konflik berdarah di Hama pada tahun 1982 yang berlaku selama 27 hari mengorbankan hampir 46000 ribu penduduk Hama. Peristiwa ini menyebabkan rakyat Syria mendiamkan diri dari politik sekian lama.
Rakyat mula kembali bangkit terhadap kezaliman yang berlaku semenjak 8 bulan yang lalu.

Permulaan revolusi berlaku di Hama, kemudian merebak ke bandar-bandar lain seperti Dar’aa, Hauran, Halab bahkan sehingga ia berlaku di 157 tempat di Syria.

PUNCA KEBANGKITAN
Ada sekumpulan kanak-kanak seramai lingkungan 28 orang bermain-main dan telah menulis sesuatu di dinding sekolah mereka. Apa yang ditulis oleh kanak-kanak ini ialah RAKYAT MAHU JATUHKAN KERAJAAN. Slogan ini telah dilaungkan di negara2 yang berlaku kebangkitan rakyat. Pasukan keselamatan Syria telah menangkap kanak-kanak ini. Mereka telah diseksa dengan cara mencabut kuku-kuku kaki dan tangan mereka. Salah seorang kanak2 itu telah meninggal dunia dan keluarganya meminta mayat kanak2 itu serta kanak2 lain dilepaskan. Kerajaan telah meletakkan syarat dimana bila mahu lepaskan kanak2 itu, mereka perlu memberi wanita2 dikalangan mereka untuk dinikahi oleh puak2 kerajaan Syria ini ( satu bentuk penghinaan), maka berlakulah kebangkitan di Syria.

BENTUK KEZALIMAN YANG BERLAKU SEPANJANG TEMPOH SAURAH
1-Dalam masa 42 hari telah terbunuh Syahid seramai 4000 orang rakyat Syria.
2-39000 orang telah cedera, mereka tak dirawat dan dibiarkan sahaja.
3-Satu peristiwa di mana seramai 19 orang doktor di hospital dan 40 orang pesakit di hospital tersebut dibunuh tentera Assad di wilayah Doma.
4-9000 tahanan ditahan.
5-413 orang telah syahid di dalam penjara.
6-Wanita2 diculik dan dibawa ke tempat yang tak diketahui. Wanita ini telah dirogol di hadapan abang2, ayah, anak2, dan ahli keluarga mereka. Sebelum dirogol, mereka digari terlebih dahulu.
7-Seorang ukhti bernama Zainab Al-Husni dari Hims, di Madinah Khalid bin Al-Walid. Beliau telah ditangkap dan mahu diperkosa oleh tentera yang menangkapnya. Tetapi beliau melawan. Lantas beliau dibunuh dan telah dipotong 4 KERAT.. Anggota badan yang dikerat itu dimasukkan ke dalam plastik, lalu dicampakkan ke hadapan keluarga beliau.
8-Mengucapkan takbir merupakan sesuatu yang tidak disukai.
9-Menyuruh tukar Laa Ilaha Illah Basyar Asad.
10-Basyar Assad juga daripada kelompok Syiah yang terkeluar daripada Islam dan mengharuskan untuk membunuh Muslimin Sunni..84% daripada posisi kepimpinan Rejim Basyar Assad dipegang oleh kaum keluarga mereka yang terdiri daripada 3 keluarga besar, 6% daripada posisi tersebut pula daripada kaum Ajam dan 10% lagi daripada golongan Kuffar.. Tiada posisi bagi Ahlus Sunnah wal Jamaah..Kezalimannya terhadap wanita dan kanak2 juga terlalu dahsyat melebihi Israel..rakyat2 Sunni dibunuh sesuka hati tetapi walau seorang Israel pun tidak ditumpahkan darah..hasbunallahu wa neemal wakeel..

#RAKYAT YANG KELUAR BERDEMONSTRASI AKAN MANDI DAN BERWUDHUK KERANA MEREKA YAKIN TIDAK AKAN KEMBALI LAGI…

FATWA ULAMA TENTANG SAURAH DI SYRIA
Rabitah Ulama Syria yang diasaskan oleh Dr Ali As-Sobuni dan Rabithah Ulama Sedunia telah berfatwa kepada rakyat Syria agar mempertahankan rumah mereka daripada keganasan tentera walaupun dengan menggunakan pisau dengan berdalilkan hadis berikut;
#”Barangsiapa terbunuh mempertahankan hartanya, maka dia syahid ; barangsiapa terbunuh mempertahankan ahli keluarganya, maka dia syahid; atau mempertahankan agamanya, maka dia syahid” -hadith ini dikeluarkan oleh Abu Daud dalam Sunannya (2/275) An-Nasaie dan Tirmidzi dan disahihkan oleh Imam Ahmad (1652 dan 1653) dari jalan Said Bin Zaid dan sanadnya Shahih.

PERKARA TERBARU.
1-Masa depan kebangkitan ini begitu baik. ia berterusan dan semakin kukuh. Lebih 30000 tentera yang terdiri dari pegawai telah bersama rakyat. Mereka ini telah melindungi orang2 yang turun berdemo kerana tidak tahan melihat kekejaman rejim Basyar Assad ini yang sesuka hati membunuh rakyatnya sendiri.
2-Pertubuhan2 Arab (Liga Arab) telah mengambil pendirian tentang apa yang telah Syria lakukan terhadap rakyatnya. Mereka tidak membenarkan pegawai2 Syria memasuki tanah mereka. tetapi ada dua negara yang tidak berpendirian sedemikian iaitu Iraq dan Lubnan. Iran tidak berpendirian sedemikian kerana pemimpin Syria merupakan orang Syiah dan mereka selalu meminta pertolongan dari Iran kerana Iran merupakan negara Syiah.
3-Syeikh Yussuf Al-Qaradhawi telah mengeluarkan fatwa bahawa mereka yang terbunuh dalam keadaan yang sebegini adalah seorang yang SYAHID….
4-95% ulama Syria telah bersama dalam kebangkitan rakyat ini.
5-19% negara-negara Arab telah mewajibkan sekatan politik dan ekonomi ke atas Syria.

KENAPAKAH KITA KURANG MENGETAHUI DENGAN JELAS ISU SYRIA?
1- Gambaran tentang Syria agak tidak jelas bila dijelaskan oleh media2, kerana itu Syeikh Hassan dihantar bagi menjelaskan apakah sebenarnya yang berlaku di SYRIA..
2-Media2 barat sebenarnya tidak mahu manusia dunia tahu akan apakah sebenarnya yang berlaku di Syria. Lalu mereka telah memutarbelitkan fakta.
3-Syeikh Khalid Hasan bercerita, ketika beliau di Indonesia dan bertemu dengan seorang teman, teman itu berkata dia lihat di akhbar bahawa ramai orang menyokong Kerajaan Syria. TV Indonesia juga menyiarkan bahawa ramai yang menyokong Kerajaan Syria yang dipimpin oleh Basyar Al-Assad. Apa yang berlaku sebenarnya ialah, kerajaan telah mengumpulkan pegawai2nya supaya berkumpul dalam erti kata lain mahu menunjukkan kepada dunia bahawa Basyar Al-Assad ini mempunyai ramai yang menyokong beliau.
4-Jangan terpedaya dengan kenyataan2 yang kita dengar dari ahli intelektual Syria dan ahli politik Syria bahawa yang Syria menentang Israel. Tetapi, sejak zaman ayah Basyar Al-Assad lagi (Hafez Al-Assad) tidak satu peluru pun yang singgah ke tanah Israel. Bahkan Tanah Tinggi Golan yang terletak di Tanah Syria telah dikuasai oleh Israel.
5-Kita banyak tidak tahu tentang Isu Syria selama ini sebab media telah dikawal oleh pihak rejim Basyar Assad. Manakala sumber media lain tidak dibenarkan memasuki Syria untuk membuat liputan. Segala gambar dan video yang menjadi bahan bukti adalah hasil rakaman daripada para pendemonstrasi yang bertekad untuk merakam sendiri kezaliman tersebut dan kebanyakan daripada mereka telah menemui syahid. Sebahagian rakaman lain telah dijual oleh tentera rejim Basyar Assad dengan harga 100 dolar. Syeikh Dr Khalid Hassan Al-Hindawi merupakan delegasi khas Syeikh Dr Yussuf Al-Qaradhawi ke Asia Tenggara untuk menyampaikan dan menyebarkan berita sebenar.

PERANAN KITA SELAKU SEORANG MUSLIM & SELAKU SEORANG MANUSIA
-Mendoakan saudara kita di Syria
-Menghulurkan bantuan untuk mereka dari segi kewangan
-Menyebarkan berita sebenar tentang apa yang berlaku di SYRIA.

Ingatlah Saudaraku, Nabi SAW bersabda yang bermaksud:
“Barangsiapa yang tidak mengambil tahu hal orang Islam yang lain, maka bukan dari kalangan KAMI”
dan ingatlah selalu akan tempat kembali bagi mereka yang zalim:
Kalam Saidina Ali KWJ; “Sesungguhnya negeri yang batil itu sejkejap sahaj sedangkan negeri yang benar itu tetap sehingga datangnya kiamat”.

Firman Allah Taala dalam Surah Al-Isra’ ayat 81;
“Dan katakanlah :Telah datang kebenaran (Islam), dan hilang lenyaplah perkara yang salah (kufurdan syirik) ; sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu perkara yang tetap lenyap”.

Firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 17 :
“adapun buih itu maka akan hilang lenyaplah ia hanyut terbuang, manakala benda-benda yang berfaedah kepada manusia maka ia tetap tinggal di bumi. Demikianlah Allah menerangkan misal-misal perbandingan.”

(Jzkk AKH Abu Abdullah)
(Disampaikan pada 6 Disember 2011 di Uni Putra Malaysia)

Tuesday, April 10, 2012

ULAMA HADIS

Dipetik dari: Alfian 

Tuan guru membetulkan duduknya. Dia mengurut-ngurut janggutnya yang panjang tetapi tersusun rapi. Sentiasa dijaga dan dirapi mengikut garis panduan As-Sunnah. Sesuatu sedang berlegar-legar di dalam benak fikirannya. Fikirannya juga mengimbas kepada sesuatu...

Pemuda yang menjadi tetamunya masih diam membatu. Menunggu keputusan dan jawapan. Diam berdiri di hadapan Tuan Guru yang mulia.  Bukan kali pertama bagi Tuan Guru melayan karenah mereka yang datang berhajat ingin berguru dengannya.  Anak-anak muridnya memang ramai...mencecah puluhan malah ratusan.  Terdiri dari pelbagai latar belakang yang berbeza yang rata-ratanya para 'Huffaz' ilmu hadis yang datang dari pelbagai pelusuk dunia; dari Syam membawa ke Hijaz malah ke Iraq. Baginya bukanlah sesuatu yang ganjil jika anak muda ini juga datang dari jauh semata-mata hendak berguru kepadanya.

Tiba-tiba tuan guru tersenyum. Dia lantas mencapai beberapa buah kitab tebal yang tersusun kemas diatas meja yang berada disisinya.

"Jika kamu benar-benar ingin berguru kepada ku.." Sang Guru mulai bicara, memecah keheningan yang tercipta di ruangan peribadinya.
..."ambillah kitab-kitab ini, didalamnya terkandung sebanyak 10 000 hadis. Hafalkan kesemuanya tanpa silap...baru kamu bisa layak menjadi anak muridku".

Pemuda itu akur dengan syarat yang diberikan oleh Sang Guru. Pastinya ada hikmah disebalik syarat yang berat dan ketat ini.  Lantas pemuda itu pulang ke tempat penginapannya. Kemudian beberapa lama ia cuba sedaya upaya untuk menghafal sebanyak 10 000 hadis yang diberikan oleh Sang Guru tersebut.

Selang beberapa lama, maka pemuda itu kembali menghadap Sang Guru setelah ia berjaya menghafaz kesemua 10 000 hadis tersebut tanpa sebarang kesilapan. Pemuda itu datang dengan membawa seribu satu harapan agar dia diterima menjadi murid Mahaguru Hadis yang tersohor itu. Bayangkan, guru kepada Sang Guru itu sahaja sering meminta fatwa kepada beliau. Begitu tinggi ilmunya berbanding dengan gurunya sendiri.

Dipendekkan cerita, pemuda itu pun diarahkan supaya memperdengarkan bacaan hafalan hadisnya kepada Tuan Guru untuk disemak kesalahannya...begitulah kaedah 'Talaqqi' atau memperdengarkan hafalan sebagai salah satu kaedah periwayatan dan juga penyampaian hadis sejak zaman Salafussoleh iaitu sejak zaman Rasullullah SAW, para sahabat, dan tabi'in. Punyai salasilah dan asal usul. Bukannya hanya disalin sesuka hati dari kitab-kitab tanpa izin dan ijazah penulisnya. Inilah bukti kemurnian ilmu hadis dalam Islam.





Ustaz Nuruddin Marbu' Al Banjari Al Makki. Ulama fikah dan hadis Nusantara. Gelarannya 'Azharus Tsani' (Universiti al Azhar kedua). Walaupun tidak mencapai taraf 'Huffaz' dan 'Muhaddith', beliau berguru dengan para Muhaddith dan ulama serta Hadits-hadits yang dipelajari beliau sampai silsilah periwayatannya sehingga kepada Rasulullah SAW. Kitab-kitab ulama’ muktabar yang dipelajari beliau sampai silsilahnya kepada pengarang asal kitab-kitab tersebut ini seperti Imam As-Shafie, Imam As-Sayuti, Imam Nawawi dan lain-lain lagi.






Akhirnya Sang Guru berpuas hati atas hafalan hadis pemuda tersebut. Tiada satu pun kesalahan yang beliau dapati dari hafalan pemuda itu. semuanya dapat dihafaz dengan baik oleh pemuda soleh tersebut. Almaklumlah, antara syarat periwayatan hadis ialah individu yang mahu meriwayatkan hadis turut diambilkira agar berstatus 'tsiqah' atau dapat dipercayai dan dijadikan hujjah. Kuat ingatan atau 'dhobit', soleh, berahlak dan berperibadi mulia;' adil', terpelihara dari dosa besar dan sangat kurang berbuat dosa kecil mengikut penilaian kaedah ilmu hadis yang sangat ketat. Maka Sang Guru akhirnya mengomentar;

"Bagus anak muda, kau sudah ada kelayakan untuk berguru denganku. Hafalanmu terhadap 10 000 hadis itu itu sangat bagus. Namun ketahuilah olehmu!; bahawa kesemua hadis-hadis yang kau hafal adalah hadis-hadis Maudu' atau palsu!".

Si pemuda itu tadi terkejut besar. Kebanggaan akibat dipuji Sang Guru sebentar tadi sirna serta merta. Usaha berat yang dilakukannya selama ini bagaikan sia-sia. Lantas ia terus bertanya kepada Sang Guru...dan bagaikan ada nada 'protes' didalam soalannya.

"Ya Imam! Bagaimana tuan suruh hamba menghafal 10 000 hadis-hadis palsu? Sedangkan Rasul sudah bersabda 'Barangsiapa berdusta atas namaku, maka siapkanlah tempat duduknya di dalam neraka"...

Namun, Sang Guru masih tenang, tersenyum sinis. Lantas menerangkan;

Ya...tentu sahaja...itu hanya sebagai latihan. 10 000 hadis palsu itu cuma latihan bagimu untuk berguru kepadaku. Ternyata kau lulus dan berjaya. Hadis palsu, jika salah hafal maka kita dikira tidak berdosa. Sementara Hadis Sohih kalau salah hafalannya, kita akan berdosa..."

Si pemuda terdiam seribu bahasa...Barulah ia mengerti. Begitu tinggi sekali ilmu Tuan Guru yang berada dihadapannya. Namun, Tuan Guru inilah juga mempunyai 'martabat' yang terendah antara tujuh orang periwayat-periwayat hadis didalam 'Kutub As Sab'ah'.

Siapakah Tuan Guru ini sebenarnya?


Beliau tidak lain dan tidak bukan ialah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal Asy Syaibani atau lebih kita kenali sebagai Imam Ahmad Bin Hanbal atau Imam Hanbali, pengasas fiqih Mazhab Hanabilah atau Mazhab Hanbali. Kitabnya yang terkenal ialah 'kitab Al Musnad' yang berisi sekitar 40 000 hadis. Selain dari ilmu hadis dan fikah, beliau juga berkecimpung di dalam dunia Tasawwuf dan menulis 'kitab Az Zuhud' iaitu sebuah kitab yang menjadi rujukan bagi mereka yang ingin mendalami ilmu Tasauf dan suluk. Malah, namanya juga tersenarai dalam daftar nama para wali Allah yang soleh dari kalangan para periwayat dan 'Mudawwin' hadis. Antaranya Imam Abdullah ibn Al Mubarak, Imam Sufyan At Tsauri, dan juga Imam Hassan Al Basri.




Dr Mohd Asri Zainul Abidin. Mantan Mufti Perlis 'Indera Kayangan' & 'Pakar' Hadis Kontemporari. Mempunyai Ijazah Sarjana Muda dalam Bahasa Arab/Syariah (Jordan), Master Pengajian Islam (USM), Ph.D dalam bidang Ilmu Wahyu dan Warisan Islam (Pengajian Al-Quran dan as-Sunnah).




Imam Ahmad juga dikenali sebagai mempunyai nilai martabat yang paling rendah dalam senarai Kutub as Sab'ah. Malah sebilangan ulama hadis mengeluarkan namanya dari senarai ini sehingga menjadi senarai 'Kutub as Sittah' ( 6 periwayat hadis yang mutlak) sebagaimana nama seorang lagi tokoh, Imam Anas Bin Malik, pendiri mazhab Maliki. Kutub as Sab'ah terdiri daripada Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ibnu Majah, Imam An Nasa'i, Imam Tirmidzi, Imam Abu Daud, Imam Muslim dan yang tertinggi sekali ialah Imam al-Bukhary yang digelar sebagai 'Sayyidul Muhadditsin', iaitu 'Raja bagi para periwayat hadis'. Imam Bukhary menulis kitabnya 'Sahih al Bukhary' dan dianggap kitab yang paling sahih selepas Al Quran. Imam Ahmad bin Hanbal pula mempunyai darjat yang terendah dalam senarai ini, namun perlu kita ingat; beliau ini hafal 1 juta hadis beserta sanad dan hukum matan!




Shaykh al-Habib 'Umar bin Hafiz. Ulama Hadis dari Yaman. Beliau merupakan ahli hadis yang mencapai taraf alHafidz iaitu yang telah menghafal lebih 100 000 hadis beserta sanad dan hukum matan. Beliau juga dikenali sebagai Al Musnid iaitu orang yang mampu menghafal penuh setiap salasilah hadis sehingga Rasullullah SAW. Beliau juga dikenali sebagai al Mufassir dimana beliau merupakan ahli tafsir Al Quran yang menghafal setiap asbabun nuzul dan didokong dengan hadis-hadis sahih beserta asbabul wurudnya.




Inilah keistimewaan para ulama Islam dimana mereka mampu menghafal Al Quran dan hadis dalam dada mereka. Ulama adalah pewaris nabi, malah ulama juga disabdakan Rasul 'bagaikan nabi-nabi dikalangan Bani Israil' pada umatnya. Memang kedengaran agak mustahil apabila mendengar mereka mampu menghafaz ribuan hadis. Namun, ini tidaklah mustahil kerana Rasullullah telah mendoakan mereka yang 'mendengar, menghafal, dan meriwayatkan hadis' secara khusus (Hadis Riwayat Imam Abu Daud, dari Zaid bin Tsabit RA). Mereka bukan sahaja mampu menghafal 'matan' atau isi riwayat hadis, malahan turut berupaya menghafaz sanad dan hukum matannya.  Kalau satu hadis itu panjangnya kira-kira dua baris di dalam kitab, ia bisa jadi dua muka surat panjangnya jika beserta sanad dan hukum matannya!






Muhammad Nasiruddin Al Albani, 'Ulama' hadis puak Wahhabi. Menerima kritikan ulama hadis sedunia kerana mengkritik ulama hadis yang sudah mutlak (kutub as sab'ah) dan juga Imam mazhab yang 4. Beliau juga mempunyai method hadis yang 'celaru' dan menyalahi disiplin ilmu hadis. Belajar hadis secara inisiatif sendiri. Menghabiskan masa 8 jam sehari untuk belajar hadis. Beliau menulis 'hadis' mengikut 'method' ciptaan sendiri sebagaimana pengakuannya sendiri dalam kitab Al Silsilah hadis Do'if dan 'Kitab Ringkasan Sahih Al Bukhary'. 




Yang menyedihkan pada hari ini, muncul beberapa orang 'ustaz' dalam masyarakat di negara kita yang mendakwa sebagai 'pakar' dalam ilmu hadis dan Sunnah, namun sebenarnya jahil ilmu hadis.  Maka, mulalah mereka 'membidaahkan' dan menyelar orang lain yang tidak sefaham dengan mereka. Malah ada sebilangan mereka yang cuba menyalahkan Imam-Imam mazhab 4 dan juga Imam-Imam hadis dalam 'Kutub as Sab'a tadi dengan menuduh ulama-ulama tersebut 'jahil' kerana meriwayatkan hadis-hadis dhoif atau lemah. Antaranya tuduhan terhadap Imam Al Abu hamid al Ghazali atau Imam Al Ghazali yang mendapat 'laqab' atau gelar 'Hujjatul Islam'. Mereka lupa barangkali gelaran 'al Hujjah' itu adalah bagi mereka yang sudah hafal 300 000 hadis dengan sanad dan hukum matan! Dengan lantang dan keras mereka menyerang peribadi dan pegangan orang lain, malah kadangkala sanggup memfitnah dan berbohong. Inikah nilai moral dan ahlak peribadi orang yang 'meriwayatkan' hadis dan memperjuangkan 'sunnah' ? Adakah mereka ini dikira 'tsiqah' dan 'adil' dalam penilaian ilmu hadis?

Dari mana pula sanad dan salasilah pengajian hadis mereka sedangkan para Salafussoleh dahulu cukup mementingkan ilmu ini? Bolehkan seseorang itu dianggap pakar atau ulama hadis jika hanya memperolehi Master dan PhD dalam bidang pengajian hadis melalui kajian thesis ala barat? Bolehkah dianggap seseorang itu alim dalam ilmu hadis jika hanya pandai memetik hadis dari kitab Sahih Bukhary dan Muslim tanpa mengetahui disiplin ilmu hadis yang sebenar? Adakah 'Hadis Sahih' hanya terbatas kepada dua kitab hadis tersebut?

Kesimpulan yang ingin penulis ingin tekankan:



Cemburuilah latar belakang dan ahlak serta keilmuan seseorang 'ustaz' atau tokoh agama yang ingin kita jadikan ikutan dan panutan supaya kita tidak terseleweng dan diselewengkan dikemudian hari. Wallahualam.

Saturday, July 3, 2010

PENJELASAN MENGENAI HADITH DHAIF (BAHAGIAN 3)

OLEH SYEIKH MUHAMMAD ZAKI IBRAHIM – MUHADDITH AZHAR ASY-SYARIF

ULAMA SUFI DAN HADITH DA’IF
Mudah-mudahan para saudara kita di kalangan penulis dan pembimbing selepas ini mengambil sikap yang warak (berhati-hati) daripada menghemburkan pandangan secara pukul rata sehingga sampai menganggap palsu terhadap hadith-hadith da’if. Seolah-olahnya hadith da’if itu tidak boleh diambil mamfaat, tidak perlu dihormati dan tidak boleh dinukilkan dan tidak boleh langsung berjinak-jinak dengan lafaz dan pengertiannya.

Kemungkinan yang paling teruk ialah apabila kemelut yang dihadapi oleh saudara-saudara kita ini tidak berkurangan sampaikan mereka sanggup mempertikaikan golongan-golongan sufi hanya kerana berpegang kepada hadith da’if, walaupun dalam hal-hal yang disepakati oleh para ulama hadith timur dan barat bahawa hadith da’if terbabit sunat diamalkan. Di kalangan ulama-ulama sufi tidak kurang ramainya mereka yang terdiri dari kalangan ulama besar dalam bidang hadith.

Ibn Abdul Barr berkata;
Hadith-hadith yang berkaitan dengan fadilat-fadilat, maka kami tidak perlukan orang yang layakuntuk dijadikan hujah.

Ibn Mahdi menyebut di dalam kitab al-Madkhal:
Apabila kami meriwayatkan daripada Nabi s.a.w tentang halal haram dan hokum-hakam, maka kami akan memperketatkan sanad-sanadnya dan kami akan membuat kritikan (pemeriksaan) terhadap rijalnya (nama-nama perawi yang terdapat dalam sanad). Tetapi apabila kami meriwayatkan hal-hal berkaitan fadilat, ganjaran pahala dan seksa, maka kami mempermudahkan sanad-sanadnya, dan kami bertolak ansur dengan rijalnya.

Imam Ramli menyebutkan:
Hadith-hadith yang terlalu da’if (iaitu hadith yang dinamakan al-wahiah) apabila sebahagiannya bergabung dengan sebahagian yang lain, maka ia boleh dijadikan hujah dalam bab ini (bab fadilat, perkara yang menambat hati, nasihat, tatasusila, sejarah, adab dan seumpamanya).

Berdasarkan inilah maka al-Mundziri dan para pentahqiq yang lain mengumpulkan hadith-hadith terbabit dalam kitab al-Targhib wa al-Tarhib.

Pendekatan yang diambil oleh golongan terdahulu yang membuat pengkhususan dalam bidang hadith ini samalah dengan pendekatan yang diambil oleh sesetengah fuqaha’ dan ulama tasawwuf. Dan dengan pendekatan inilah kami berpegang. Dalam matan hadith da’if kita banyak menemui hokum-hakam, ilmu pengetahuan, perkara yang menambat hati dan adab yang semuanya ada kaitan dengan wahyu kenabian. Ilmu pengetahuan itu adalah barang orang mukmin yang hilang.

Inilah pendekatan yang diambil oleh ulama terdahulu seperti al-Thauri, Ibn Uyainah, Ibn Hanbal, Ibn Mubarak, Ibn Mahdi, Ibn Mu’in dan an-Nawawi. Ibn Adiy meletakkan satu bab berkaitan hal ini (penerimaan hadith da’if) dalam kitabnya yang berjudul al-Kamil. Begitu juga yang dilakukan oleh al-Khatib dalam kitab al-Kifayah.

Pada masa kini kita dapat melihat (amat mendukacitakan) ada golongan yang menolak hadith-hadith Bukhari kerana tidak sejajar dengan kefahaman yang dipeganginya, dan tidak bersesuaian dengan kecenderungannya atas nama ansar as-sunnah.

Malah ada orang yang menulis buku berkaitan hal ini sedangkan dia bukan orang yang berkelayakan. Ada puluhan musuh-musuh Islam yang membantunya untuk mencetak buku berkenaan dan mengagihkan secara percuma di merata tempat walaupun menelan belanja kos yang besar yang didorong oleh kepentingan mendapatkan keuntungan material dan niat yang buruk.

Kalau tidak dengan rahmat Allah, dan l;angkah-langkah yang diambil oleh majalah Muslim (iaitu majalah yang diasaskan oleh penulis) dan para ulama hadith hadith ahli sunnah (untuk menangkis usaha tersebut), nescaya akan menyebabkan timbul keraguan terhadap semua hadith yang diriwayatkan oleh Bukhari, apatah lagi riwayat imam-imam hadith yang lain.

Tentunya (jika tidak ada usaha yang diambil oleh sesetengah ulama dalam menagkis golongan terbabit) maka sunnah Nabi yang telah sabit secara ilmiah terdedah kepada fitnah (semoga Allah melindunginya) yang ditimbulokan oleh golongan yang mendakwa sebagai penegak sunah, kononnya mereka yang lebih mengetahui daripada orang lain tentang ilmu hadith.

Al-Nasa’ie telah mengeluarkan nama-nama perawi yang tidak diketepikan begitu banyak, yakni nama perawi yang sesuatu hadith itu hanya bersumberkan daripadanya, asalkan jangan dia dikenal pasti sebagai seorang yang berbohong.

Apa yang berlaku kepada kami (iaitu hadith-hadith yang diamalkan oleh kami) yang diriwayatkan oleh tokoh-tokoh besar sufi tidak terdapat di dalam sanadnya perawi yang berbohong. Cukuplah ini sebagai dalil keharusan beramal dengan hadith yang da’if pada tempatnya. Dan inilah pendirian yang diambil oleh ulama-ulama tasawwuf.
Kami memohon keampunan kepada Allah dan bertaubat kepadanya. Dialah jua yang memberikan taufik dan tempat untuk meminta pertolongan.